RSS

Untuk Kalian Ketahui


Ketika kita mengeluh : 
“Ah mana mungkin.....” 
Allah menjawab : 
“Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah 
(QS. Yasin ; 82) 

Ketika kita mengeluh : 
“Capek banget gw....” 
Allah menjawab : 
“...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” 
(QS.An-Naba :9) 

Ketika kita mengeluh : 
“Berat banget yah, gak sanggup rasanya...” 
Allah menjawab : 
“AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan. 
” (QS. Al-Baqarah : 286) 

Ketika kita mengeluh : 
“Stressss nih...Panik...” 
Allah menjawab : 
“Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang”. 
(QS. Ar-Ro’d :28) 

Ketika kita mengeluh : 
“Yaaaahh... ini mah semua bakal sia-sia..” 
Allah menjawab : 
”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya”. 
(QS. Al-Zalzalah :7) 

Ketika kita mengeluh : 
“Gile aje..gw sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin...” 
Allah menjawab : 
“Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. 
(QS. Al-Mukmin :60) 

Ketika kita mengeluh : 
“ Duh..sedih banget deh gw...” 
Allah menjawab : 
“La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". 
(QS. At-Taubah :40)

Ku Pinta Maaf mu Sepenuh Jiwa


Bundaaaa... tak terasa waktu terus berlalu... 
sekian lama kita bersama...
Mengukir bahagia di hati tak jarang derita ikut menyertainya...
Diriku..dirimu dan kita memang memiliki karakter yang berbeda...
Allah mempertemukan di jalan ini tentu banyak hikmah yang indah andaikan kita membuka hati untuk memahaminya...
Di sinilah segalanya berawal... Diriku mengenalmu walau tak seutuhnya...
kita bersahabat dekat bahkan teramat dekat...

Bagiku, dirimu adalah teman yang asyik untuk berbagi...
 teman untuk bercanda, tertawa dan saling menumpahkan isi hati...
namun tak jarang pertengkaran kecil sering mewarnai kebersamaan kita...
hingga akhirnya kita saling mengenal dan memahami karakter kita yang sebenarnya...

Bundaaa... Maafkan diriku yang mungkin menurutmu egois dan suka berprasangka buruk...
semua berawal karena diriku belum mengenalmu dengan seutuhnya...
Maafkan diriku yang ternyata sering membuatmu berkeringat dingin karena harus menerima sikap egoisku...
Di kala ku menyadari itu semua..diriku tak kuasa untuk membendung rasa sesal di dada karena sering merepotkanmu dengan sikap dan perkataanku.Sebenarnya,.. sungguh tak bermaksud diri ini menyakitimu dan melukai perasaanmu...
sekali lagi maafkan diriku yang belum bisa memahamimu sepenuhnya...

Teringatku beberapa petuah bijak tentang persahabatan dan persaudaraan ..

♥ Sahabat yang baik itu terbuka, saling memberi , saling menerima , saling memahami dan tidak berprasangka buruk. 

♥ Sahabat adalah orang yang ikut merasakan kesedihan dan mencoba untuk saling membahagiakan.

♥ Sahabat adalah ibarat permata yang sukar dicari. Kehilangan sahabat adalah kehilangan bagian dari hidup kita. Maka jangan sia-siakan mereka karena melalui persahabatan dan persaudaraanlah hidup kita menjadi lengkap dan indah penuh warna.

Namun sungguh... mengamalkan itu semua sangat berat kurasa...
jujur diriku belum mampu berbuat demikian...

Bundaaa.... Aku merasakan begitu besar jasamu dalam perjalanan hidupku walau mungkin dirimu tak pernah menyadarinya...
Dengan sikap bijakmu dan luasnya ruang hatimu kupinta maafmu dengan sepenuh jiwa semoga mampu membuat jalinan persahabatan dan persaudaraan kita menjadi utuh seperti semula...

Ayo Bangkit!!!!!!!!!!!


hal bodoh kalo gw masih sedih karena masalah ini!!
gw masih punya banyak orang-orang yang sayang ma gw..
gw masih punya orang-orang yang peduli n perhatian ma gw..
meskipun beda,, tapi gw masih punya !!
hal yang sangat membanggakan apabila gw bisa mensyukuri apa yang gw masih punya..
bukan menyesali apa yang dah terjadi..
jangan mpe gw nyesel seumur hidup karena gw gag sempet buat menyadari orang-orang yang sayang ma gw,,
yang peduli ma gw,, yang perhatian ma gw..
dan gw gag sempet mensyukuri atas hadirnya mereka dalam hidup gw. .

cukup jadiin pelajaran akan masalah ini dalam cerita hidup gw..
yang sempet menggoreskan sedikit tinta dalam lembar diary hidup gw..
tetep  bersyukur ma Allah karena masalah ini moga gw makin dewasa...
gw harus tetep bersyukur..

gw bukan orang bodoh yan lemah..
tapi gw adalah orang pinter yang kuat..!!
pikirin apa yang bakal terjadi selanjutnya..
pikir nmasa depan! bukan diem.. terpaku,, sedih,, stres..
akan hal-hal yang udah lalu.. dan skakmat!!

sayang banget idup gw kalo cuma dipake buat kaya gitu..

- Dark AngeL -
170910

Kita Merasakan Hal yang Sama Ayah

ketika tadi ku dengar ayah sedang asyik berteleponan dengan kawannya dan bercerita tentang masalahnya...
ternyata masalah kita sama ayah...
akupun sedang merasakan hal yang seperti itu...
hanya saja aku tak sekuat dirimu yang mampu menahannya....
aku lemah....

Aku Menyayangi Kalian Bunda


teruntuk bunda ku Febriana Puspa Sari dan Patma Setiani.....


aku sangat menyayangi kalian karena Allah...
karena DIA lah yang telah mempertemukan dan menyatukan kita....
teringat saat Ramadhan 2010 kalian hadir di kehidupan ku...
memberiku semangat n menolong ku disaat aku benar-benar rapuh saat itu....
kalian meyakinkan ku tuk tetap berdiri tegak....
dan sampai detik ini kalian lah yang menjadi kekuatan ku....
membuat ku bertahan sampai sekarang ini...
nasehat dan kasih sayang kalian tuk ku akan selalu ku ingat....

disaat pertengkaran kecil menyapa kita...
semarah dan sekecewa apa pun aku terhadap kalian...
aku gak bisa bertahan lama marahnya....
karena rasa sayang ku ke kalian lebih besar dari rasa amarah ku...

Bunda...
aku sangat menyayangi kalian seperti ibuku sendiri...
sampai kapan pun kalian akan tetap bundaku....
takkan pernah tergantikan oleh sapa pun...

maafkan aku jika selama ini aku banyak salah...
selalu membuat kalian marah....
aku sangat menyayangi kalian....

- nduk fina -

Aku Ingin Seperti Kupu-kupu




binatang anggun yang terbang bebas di udara...
Membentangkan sayapnya tanpa ragu,,, menerpa angkasa tinggi di atas sana...
Namun,,, untuk mencapai nikmatnya terbang,,, ia harus berjuang,,, tiga tahapan yang harus dilaluinya...
Tak semua kupu-kupu dapat menerpa setiap tahap itu...
Ketakutan untuk keluar dari cangkang telurnya membuatnya terperangkap : takkan pernah keluar....
Godaan akan daun hijau yang berkilau membuatnya enggan berkepompong: mimpi terlalu indah telah membuatnya lelap tidur dalam kepompong hangatnya....
Hanya kesempurnaan yang dapat membawanya melayang ke langit biru yang begitu menggoda....

Janji Diatas Ingkar


"Reguk dan teguklah
Mimpiku dan mimpimu
Terbelenggu satu
Oleh ucapan janjimu

   
      Akankah kita seirama
      Saat terikat rasa hina" 



hahahhahaha......
maaf buat SO7 khususnya karena liric lagunya ku pake dan udah gitu ada liriknya yang kebuang....
hehehehe.....

yah memang begini lah keadaannya sekarang...
pergi disaat janji-janji belum terpenuhi....
rasanya pengen banget nagih omongan janji-janjinya itu orang....
klo mang dia lupa,, perlu gua tunjukin po sms-sms nya?
hahahhaha....
kebetulan nih soalnya... setiap ucapan janji kau yang pernah kau ucapin ke gua gak gua hapus...
biar sebagai bukti atas ucapan-ucapan mu!
huhuhuhu.. jadi orang kok hobi banget OBRAL JANJI...
gak takut dosa po klo misal kan gak bisa nepatin?

Biarlah, biarlah
Hariku dan harimu
Terbelenggu satu
Oleh ucapan manismu... 



semoga ni bisa dijadikan pelajaran buatku untuk selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik...

Doa orang yang sedang menderita dan hampir putus asa "LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZHOLIMIN"


Kalimat Agung dalam Kegelapan

Kalimat agung diabadikan dalam Al-Qur’an Al-Karim dapat menjadi bekal dan harta simpanan bagi orang yang beriman saat menghadapi kesulitan, Allah S.W.T berfirman:
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap, ‘bahwa tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. La Ilaha Illa anta subhanaka Inni kuntu minazhzhalimin. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” (Al-Anbiyaa surat ke 21:87)

Kalimat yang pendek ini La Ilaha Illa anta subhanaka Inni kuntu minazhzhalimin memiliki petunjuk yang agung:
Pertama; Menunjukkan tauhid-tauhid uluhiyah- yang mengutus seluruh Nabi dan Rasul, menurunkan kitab-kitab dan dibangun karenanya surga dan neraka: La Ilaha Illa anta (Tidak ada Tuhan selain Engkau).

Kedua; Menunjukkan kesucian dari segala kekurangan, itulah makna tasbih yang dengannya ditegakkan langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidak ada sesuatu pun kecuali bertasbih kepada-NYA: Subhanaka (Mahasuci Engkau).

Ketiga; Menunjukkan pengakuan atas dosa, tidak memenuhi hak Allah, dan menganiaya diri dengan menyepelekan perintah: Inni kuntu minazhzhalimin (Sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim). Inilah pertanda taubat.

Kalimat tadi menunjukkan tiga kandungan: Tauhid, Tanzih (penyucian) dan Al-I’tiraf (pengakuan). Ia menjadi contoh dalam berdo’a dan memohon saat berada dalam kesempitan, hingga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan dishahihkannya, “Tidaklah doa saudaraku Dzun Nun (Nabi Yunus) dipanjatkan saat kesulitan kecuali Allah akan melapangkannya: Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim”.
Selesai mengikuti pengajian Inah sangat mendalami dan mengamalkan doa orang yang menderita tersebut dengan harapan dikabulkan oleh Allah Awt. Amiin.

Bodohnya Diriku


"bodohnya diriku selalu menunggu mu yang tak pernah untuk bisa mencintai mengerti aku..... oh Tuhan tolonglah beri aku cara untuk dapat melupakan dia dan cintanya...."

ayo vina bangkit.....
gak perlu kau trus mikirin hal yang gak guna seperti ini....
dunia ni luas...
masih banyak yang harus kau lakukan....
jangan cuma karena ini lo ngdrop begini...
ayo bangkitttttttt!!!!!!!
masih banyak orang yang sayang ma lu....

* menyemangati diri sendiri.....

Sebagai Pengingat Buat Kita yang sama-sama udah janji


"Janji-janji yang kita ingkari akan jadi 'kutukan' seumur hidup untuk kita.. Penuhilah semua janji itu jika masih ada waktu.. Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali.. "


*suka dgn status fb'a mba dwititi yang ini.....
sedikit untuk menyindir seseorang dan sebagai untuk pengingat diriku jika punya janji dengan orang lain...

jari tengah bwt selasa, 20 desember 2011


huh....
kmrn prtma kali'a pulang pake bus....
cz yg biasa'a naik kereta nie dh gk kbagian tiket mpe tgl 25....
ydh dgn berat hati naik bus dh...

pas mw brgkt dh dbikin kesel ma PO bus'a...
kt'a brgkt jm 13.30 tp ne brgkt'a jm 14.30....
kebangetan banget ngaret'a 1 jam gt...
dh gtu bus yg ku naikin dr terminal giwangan tu gak langsung ke bekasi....
nanti di kutoarjo dioper lg ke mobil yg lain'a....
hadeh.... jengkel ku makin jd....

slama prjlnan jogja-kutoarjo brasa lelet bgt....
naik mobil'a kea naik odong2... nympe sana jm 17.00 dh gtu msti nunggu lg bus yg ku naikin....
dan akhir'a tepat jm 18.00 brgkt dr kutoarjo-bekasi....
kesabaran bner2 di uji banget.... banyak hal yg trjdi slama prjlnan ku....
yg bus'a lelet banget lah....
yg bus'a brmasalah ma yg bwt bersihin kaca tu patah lah.... nunggu bnerin...
di prjalanan dpt SMS yg bikin emosi.... maaf kasar,, krn kita sm2 lg emosi aku yakin...
pas tengah malem di tengah2 hutan bus'a MOGOK!!!! halah.... sompreeettt bgt hr nie...
rasa'a pengen teriak yakin!!!!!
akhir'a nunggu bus bantuan dan gak lama dateng.....
dah gtu ditambah lagi bus bantuan'a sama ajh BOBROK'a sm bus yg sblm'a...
jln'a lelet n GOBLOK'a lg supir'a gak tau arah jalan....
hadeh,.... bapak dh brp lama toh jd supir?
perkiraan kan subuh dh mpe bekasi....
knp jm 10 siang ni bru mpe bekasi....
untung'a ayah ku libur.... jd ad yg jemput....

bner2 SUCKS banget lah....
gak mao lagi yg nma'a pulang pke BUS...
KAPOK!!!!!!!
biasa'a naik kereta brgkt jm 16.45 nympe di bekasi jam 02.00 pagi.. (prjlnan -/+ 10 jam)
nih naik bus brgkt dr jm 14.30 nmpe dibekasi jam 10 siang (prjlnan -/+ 19 jam)

CUKUP HARI SELASA, 20 DESEMBER 2011..

Kebodohan Hari Ini


sumpah gw nyesel banget sms dia....
percuma sama skali gak ada itikad baik dari dia....
okeh... GUA BAKAL DIAM!!!!!!

dia mang gk pnh nganggap gw ada.....
ketemu gak nyapa....
dia lupa klo dia masih punya UTANG ma gw....
utang janji dan utang yang lain....

JARI TENGAH BUAT ANDA!!!!!
FU*K!!!!!

insiden 1 november 2011


paz 1 november yg lalu ada insiden nih yang cukup sakit banget... banget...
gmn gk sakit? aku nubruk batu euy.... mpe berdarah2 kea gni...


dan stlh bbrp hari kemudian trnyta kuku ku tu dh gk nempel ma kulit.... mangap gtu dah.... tp cuma setengah doang mangap'a... seminggu aku diemin ajah dah tuh.... dan akhir'a aku putusin tuk nyopot kuku'a.... paz dh di RS aje gile dokter ngasih aku obat bius 2x gak kebal2... ydh gk usah dibius lg dah... dicopot dengan rasa sakit yang banget2.... gni nih bentuk'a jempol ku stlh di bungkus...


kea kue moci yak? apa kea pentolan korek? hahahhaha..... klo mau mandi harus diginiin nih biar kga kena basah...


aya2 wae urang teh nya.... hahahhaha.....
mpe skrg kuku ne blm tumbuh euy..... kira2 kpn yak?
ngenez pisan urang teh.... hiks... hiks...

eeeeaaaaa hari ni bolos kuliah lagi!!!!!!!


hadeh.... gw ngrsa semester ni bner2 dakh semangat gw bwt kuliah bner2 down bgt...
males banget euy rsa'a kuliah tu...
walopun dh disemangatin n dinasehatin dr org2 terdekat,, tp tetep ajah gw gak brubah2...
mank dsar gw'a ajah kali yak yg kepala batu... haks!!!!

apalagi klo gw lg ada masalah ma orang terdekat...
males banget dah tuh buat kuliah....
sampe2 gw nekat pulang kuliah mpe seminggu drmh...
krn mang lg bner2 kga pengen di jogja klo tu....
harus ngorbanin kuliah pula....

ibuuuuuu....
ayahhhhh....
maafkan anak muuuuu......!!!!!
aku blm bisa mlaksanakan amanah yang kau berikan kepada ku seutuhnya....
maafkan aku blm bisa memberikan terbaik n sllu mngecewakan...
hiks... hiks...

mungkin ni peringatan tuk kita brayyy.....

Hemph... kmrn mlm tuh aq ma vita rencana’a mw menggila malem... walaupun ujan rintik2 turun disepanjang jogja-wonosari tapi tetep ajah kita nekat!!!! Bayangin ajah... kita berdua cewe brgkt ke wonosari jam setengah 8 mlm... GONDES!!!!!!

Oh iyak... jangan salah paham dulu.... kita ke wonosari tuh ga ke tempat yang macem2 kok... kita tu pulang kerumah’a vita di wonosari.... mudik cerita’a sih vita...
Awal brgkt sih kita fine2 ajh.... ujan rintik2 ajah kita terjang... teriak2an disepanjang jalan... krn tujuan kita menggila mlm yak mang krn tuk ngilangin stress.... krn kita berdua kbetulan lg ad sdkit mslh yg cukup menguras otak.... walopun mslh kita beda...

Tp pas dh nympe didaerah karangmojo wonosari tiba2 motor ku bermasalah euy.... bensin ku bocor motor sm skali kga mw di idupin... di starter mlah makin kluar byk tuh bensin.. hadeh.... kumaha ieu? Mana dh jam 9 lwt,, sepi kga ada orang,, bengkel pd tutup smw.... haduh.. mlm tu pasrah dh... tp alhamdulillah’a motor ku brmslh’a gak di bunder wonosari.. gileee ajh kl mpe dstu... aku ma vita bkalan bisa nangis kejer... cz disitu tengah2 hutan... oooossrrraaamm pula.... takuuuudd!!!!

Akhir’a vita telp ortu’a tuk jemput kita.... sambil nunggu ortu’a vita dtg,, kita nuntun motor dh tu mpe pom bensin dkt situ... kali ajah abang2 tukang bensin’a ad yg bs bnerin.... tp pas dh nympe sna kga ad yg bs bnerin jg... aku coba telp babeh drmh,, eh dy mlah grendengan sndiri... males dh langsung ku matiin ajh telp’a... telp brkali2 gk ku angkat... abis bukan’a fokus ma prmaslahan mlah ngmong yg macem2.. hadehh... ydh makin pasrah dh... gk lama akhir’a ortu’a vita dateng.... bpk’a vita bwa kabel bwt gerek motor ku tuk dibnerin krmh sdra’a vita yg buka bengkel...

Aku boncengan ma ibu’a vita,, vita naikin motor ku,, nah ayah n adek’a vita didpn gerek motor ku.... ujan deres pas tu.. tp tetep ajh kita smw nekat... mna sepi bgt pula.. sepanjang jalan berdoa trs ajh kga trjd pa2 lg ma kami...

Pas dh nympe rmh sdra’a vita,, kita gk lama dsna... kita langsung pulang cz dh mlm bgt.... badan jg trsa bgt cape’a nuntun motor.... smpe drmh’a vita langsung pd tepar smw dh... zzZZzz....  

aku lebih suka.....


Aku lebih suka orang yang susah bilang sayang ke orang dibanding orang yang gampang ngluarin kata sayang ke orang...

Aku lebih suka orang yang jujur apa adanya dibanding orang yang terlalu banyak bermain drama...

Aku lebih suka orang yang bisa bedain sikap anatara dia dengan orang lain dan antara dia dengan orang yang spesial dibanding orang yang bersikap sama antara dia dengan orang lain dan dia dengan orang spesial...

Aku lebih suka orang yang hargain aku dengan sepenuhnya dibanding orang yang berpura2 menghargai aku....

Aku lebih suka orang yang sadar akan kesalahannya sebelum dikasih tau dibanding orang yang harus selalu dikasih tau tentang kesalahannya....
Aku lebih suka orang yang punya cara sendiri memperbaiki kesalahan dibanding orang yang selalu bertanya untuk apa memperbaiki kesalahan...

Aku lebih suka orang yang bisa memberikan bukti dibanding orang yang membuat janji...

Aku lebih suka ditegur sama orang yang tidak melakukan kesalahan yang sama seperti apa yang aku lakukan dibanding ditegur oleh orang yang melakukan kesalahan yang sama seperti yang ku lakukan....

Aku lebih suka seperti itu....
Aku sadar ada perbedaan antara aku dengan orang lain dalam sebuah pemikiran...
Tapi ini aku...
Dan aku lebih suka seperti itu....

di taun 2012 nanti....


Gak mau nyia-nyiain sisa waktu yang ada...

Gak mau ngecewain orang tua...

Gak mau ngecewain adek....

Gak mau ngecewain orang2 yg sayang ma aku...

Jadi orang sukses...

Jadi orang berhasil dunia akhirat...

Jadi orang yang bisa selalu memperbaiki diri...

Dipertemukan ma orang2 yang ku sayang dan yang ada disekitar ku tersenyum bahagia...

Aamiin Ya Allah..

Ridhoi tiap langkah ku n setiap usaha hamba Ya Rabb..

Amin..

Yang Ku Sebut Sayang....


Sebelum ku terpejam... Lampu tak temaram...
Kerinduan yang datang... usik jiwa yang tenang...

Hidup terlalu singkat tuk tak berbuat...
Hidup terlalu indah tuk tak berubah....

Mataku pun terbuka...
Dan jiwa pun bicara...

Yang ku sebut sayang kau tak menghilang ketika sedang sepi...
Yang ku sebut sayang mengisi ruang hati yang sedang sunyi...

Kerinduan yang datang....
Susah dielakkan...


Kenangan ku brsama POROS.....


Hemph... mlm ne aku inget kbersamaan ku bareng ank2 poros....
Awal’a aq sama skali gak ada niat waktu tu tuk masuk poros... aku cuma diajak sama temen skls ku Dewi... coz aku ngrsa blm bisa nulis bagus... apalagi tuk mnyampaikan berita lewat tulisan... Maka’a aku kurang berniat...

Malem sblm bsok pagi’a diklat poros,, aku baru kasih keputusan sama dewi klo aku ikut diklat.... hemph... untungnya ajah aku udah kenal ma beberapa pengurusnya... mereka bunda-bundaku.... “Bunda Sari n Bunda Fatma” dan kebetulan malem tu aku abis jemput bunda sari distasiun lempuyangan,.. yaudah aku langsung bilang sama bunda klo aku mau ikut diklat poros....

Keesokan harinya...
Jam set. 7 aku samper dewi dikosannya.... abis tu kita langsung ke ITC depan kampus 1.... Pas mw brgkt kita berdua jg gondes... yg lain pd ngumpul kita malah berduaan didpn ITC... dah gtu sempet2’a cari warung makan pula... coz laper banget pagi tu... ditambah peserta diklat lainnya pada naik bus kampus,, kita berdua malah naik motor ke ambarbinangunnya.... NEKAT BANGET kita wong!!! Hehehhe...

Pas sampe di Ambarbinangun.... kita langsung dibagi kelompok... ternyata aku gak skelompok ma dewi.... wahh.. sedikit mati kutu lah aku... belum ada yang kenal... canggung... tapi pasrah dah..... kelompok ku waktu tu seinget ku aku,, karina,, habibi,, nuri,, n yg 1 lg aku lupa namanya hehehe... mpe detik ne yg msh akrab ma aq yak cm karina doang.... tmn segondesan n menggila ku tiap hr... wkwkwkwk....

Waktu malem taun baru 2011 poros ngadain acara tuk memeriahkan taun baru.... sbelum naik ke bukit yang ada di piyungan kita ngumpul dirumahnya zakia sambil nunggu tmn2 yg lain dateng... paz dh ngumpul semua,, sekitar jam 21.00 kita jalan naik bukit yg kita mw tuju.... hemph... pas awal perjalan aku sangat semangat sekali... karna bisa merasakan kebersamaan ni breng ma ank2 poros... tapi.... baru sampe ditengah perjalanan aku ngrsa gak kuat lagi tuk naik keatas... penyakitku kambuh.... seinget ku cuma ada mas arief doang waktu tu yang menemani ku saat sakit ku kumat.... gak berapa lama... mungkin krn tmn2 yg lain penasaran knp aq sm mas arif gak kliatan2 akhirnya mereka turun lagi.... dan ternyata aku digotong sm ank2 cwo’a tuk naik keatas dan tu dlm k’adaan gak sadar... Ya Allah,, perjuangan mereka tuk mngangkat ku naik bnr2 perjuangan skali... dgn badan ku yg sberat ni mereka susah payah mnagngkatku... makasih tuk mas2’a... smoga Allah m’bls smw kbaikan kalian.... hiks.. hiks.. :’( oia mksh jg tuk mba angga.. yg dh ngurusin aku paz aq gak sadar... dh ngajiin aku jg.... kangen mba angga....  

Setelah ku sadar... tmn2 pd ngecein aku.... aku maluuuuu.... hahhahahaha... mang gak tau diri skali yak aku ne... dah badan besar... pake pingsan segala lagi.... nyusahin temen2 ajah yak? Hehehe... maaf yak tmn2..... 
Sampe diats bukit.... rsa lelah’a cukup terbayarkan ngliat keindahan lampu2 jogja dari atas... seperti dibukit bintang tapi lebih bagus ni.... smbil ngliat pemandangan kita juga bakar2 ayam disana... hehehe.... pas agak mulai terang (pagi) kita turun dah... dan sampe’a dirumah zakia,, aku ma karina dluan pulang.... cz aku ad janji jg pagi tu mw jln2 ke pantai wonsa breng ma ank2 annida....

Masih di bulan januari jg.... bundaku fatma tgl 27 ultah.... aku,, karina,, n mas dian waktu tu ngrencanain sesuatu tuk ngerjain dia.... tepat di pas hr H dia dtg ke basecamp bwa makanan byk... tp aku gak ikut ngumpul di bascamp wktu tu... aku ma karina ngumpet diruangan IMM psikologi tuk nyiapin surprise kecil2an kue tar gtu... hehehe.... tapi disaat ada kebahgiaan dihari tu trnyata ada kesedihan juga.... bundaku yg ni trnyta mngeluarkan diri dr poros... aaarrrggghh.. bisa dibilang aku org yg cukup kecewa saat tu.... ditambah lagi dia bilang bakal pindah ke lampung... bner2 blm bisa terima aku klo dia bkal mninggalkan jogja scepat tu... tapi ALHAMDULILLAH dy gk jd pindah n mpe skrg msh stay di jogja.... hehehehe....

Lima hr berikutnya tepat tgl 1 februari bundaku sari ultah.... dan lagi2 aku,, karina,, n mas dian yg jd biang keroknya... tapi kita ngerjain bunda sari gak di pas ultah’a.,.. cz pas hr tu aq n bbrp tmn poros jenguk dimas drmh’a... cz dy lg sakit saat tu.... pas esok hari’a kbetulan ada rapat pengurus n ank magang di bascamp... tapi aku ma karina gak ikut rapat waktu tu... cz kita nyari kue tar n duren tuk mlanjutkan misi kita bertiga tuk ngerjain bunda sari..... setelah rapat selsai,, mas dian bwa duren masuk ke dlm bascamp yang pas tu bunda sari ad di dlm... gak lama eh bunda sari pingsan krn mang dia gak kuat sm bau duren... awal’a kita kira dia gak suka ma bau’a ajah... ternyata dia bner2 alergi ma bau duren... Ya Allah... saat tu bner2 kita bertiga ngrsa brslh bgt ma bunda sari dh bkin dy jd sakit begini.... Maafin kita yak bunda... terutama aku... hiks.. hiks...

Nah stlh bbrp bln vakum gk ad yg kita kerjain pas ultah.... ne dy ne si gondes karina ultah pas 17 juli... mlm’a dy m’mintaku tuk tmnin dy ngliat bintang diats jokteng alkid... pas mlm tu jg aku skongkol ma mas rohamdi tuk ngrjain dy bsok... kbetulan besok’a ad rapat evaluasi buletin klompok’a gondes.... hahahhaha... pas rapat dh dimulai smua yg dtg rapat dsitu lah awal kita ngrjain dy.... dgn trs mnyalahkn dy krn krusakan cetak n smerawut hasil cetakan buletin... yg tulisan kepotong,,, yg halaman berita ngawaur.... yg cover’a bgnilah.. bgtu lah.... dan tujuan kita sperti tuk ngerjain dia skligus tuk evaluasi kita smua jg tuk lbh hati2 lg tuk nyetak buletin..... hehehe.. sory eo ndes... lg2 aku biang kerok’a.... tp kali ne tnp mas dian aku jd biang keroknya....

Hemph.... stlh tu aku vakum brbulan2 dr poros.... entah knp aku ngrsa gak pantes di tmpt tu... kerjaku gak pnh bagus n gk pnh ad hasil yg memuaskan.... aku gak bisa memberikan terbaik tuk poros... dan aku mngambil keputusan resign dr poros... maaf yak tmn2 poros smua’a... jika aku slma diporos byk slah n kurang brtanggung jwb.... mksh tuk smua’a..... smoga silaturahmi kita gak putus...

kenangan brsama kalian takkan pnh trlupakan...
LUPH U ALL.... :*

Malaikat itu bernama "IBU"



Ibu adalah Seorang malaikat yang di kirimkan oleh tuhan bagi kita. ketika ia Rela mengorbankan nyawa Demi kehadiran kita,,,ketika beliau rela mengorbankan kebahagiaanya demi kita. Bukan hanya sekedar itu,seorang ibu akan rela mengorbankan apapun untuk buah hatinya.
Tanpa disadari, seringkali seorang anak berbuat maksiat dan seenaknya kepada Ibu . Padahal, keberadaannya di dunia tak lepas dari keikhlasan kasih sayang seorang ibu.

Tak jarang anak menuntut sesuatu yang meniadakan cinta dan pengorbanan mereka, walaupun sekadar ucapan ”… ah,” kepada ibunya.
Allah SWT dalam QS Al-Israa’: 23 dengan tegas melarang seorang anak mengatakan itu. Ya..berkata “ah..” pada Ibu saja sudah dilarang apalagi menyakiti perasaan Ibu.
Lambat laun, hari bertambah hari, bulan berganti, usia Ibu kita menua. Kulit-kulit di wajah dan sekujur tubuhnya mulai keriput. Giginya mulai keropos. Mungkin entah esok, lusa, atau detik ini juga Ibu kita akan menemui Tuhan kekasihnya.
 Apakah kita sebagai seorang anak kita bisa menebus kasih sayangnya?????????
Saya rasa tidak,karena kasih ibu tak terbatas,beda hal dengan kita yang selalu menuntut,,,menyuruh-nyuruh,,,meminta lebih.
Ibu tidak akan meminta balasan apa pukan Namun, kita sebagai seorang anak wajib menyayangi dan mengasihi ibu kita, buat selalu ibu kita tersenyum saat kita hadir di hadapannya.
Karna kitalah harapan masa Tuanya,kitn dari kita.Seorang ibu hanya mengharapkan anaknya hidup bahagia karena itulah kebahagiaan yang ia inginalah yang harus selalu mendampinginya dalam keadaan apapun.

BUATLAH TERSENYUM DENGAN KEBERHASILANMU!!!!!!

Harus kah?????????????


haruskah aku menangis dihadapan mu sebagai bukti bahwa aku sangat merinduimu?
harus dengan cara apa lagi agar kau mengerti bahwa aku rindu!!!!!!!!
aku yang sedari dulu ingin bertemu,, tapi kau tak pernah ada waktu untuk menemuiku...
aku rapuh....
aku lemah....
ingin sekali aku bertemu denganmu...
apakah kau mersakan setiap yang ku rasa?
rasa sanagattttt merindumu.....
hiks... hiks...

Merindumu....



aku kangennnnn.....
tp kau tak pnh mngerti....
kau sllu menafikkan kata rindu....
sakit'a saat merindumu tak trblskan!!!!

Wonosari Nice Vocation... :*


“Akhirnya menggila lagi!” teriak ku. Seusai pulang kuliah aku dan kelima orang teman ku bergegas pulang ke kos Listya. Kami berenam berencana ingin liburan ke Wonosari. Meski cuaca Jogja mendung, tidak mengurangi tekad kami untuk melakukan perjalanan kesana. “Bismillah” tepat pukul 16.30 WIB kami berangkat.
            “Ras, nanti dijalan jangan kresek-kresek ya? Hehehe…” candaku karena dari kaca spion aku melihatnya sedikit tegang.
            “Hahaha… nyantai aja not. Gak kebayang aja not kalau misalkan rumahku di Wonosari, dijamin pasti aku bakalan jarang pulang dan yang pasti gak sanggup perjalanannya” kata Laras.
            “Emangnya knapa Ras?” tanyaku mencairkan ketegangan Laras.
            “Hah, masih bisa nanya kenepa? Jalanya aja naik turun tikungan tajam gini, Untung aja aku itu bukan orang asli sana” ucapnya sambil setengah berpegangan kencang seperti orang yang sangat ketakutan karena melihat ku bakalan menyalip truk yang super gede.
            Ketegangan laras mencair saat ia melihat pemandangan Patuk, sebut saja tempat itu Bukit Bintang.
            “Subhanallah, indah sekali ciptaan-Nya. Boleh nih besok pulang dari Wonosari kita mampir kesini.” candanya terpana melihat keindahan pemandangan alam bukit Patuk.
 Ketakjuban Laras pun tak ku tanggapi karena aku konsentrasi kejalan. Tin… Tin… Tin…  Terdengar klakson motor dari belakang, Mimi memyalip, disusul Haya, aksi saling salip pun terjadi dan percakapan antara aku dan Laras pun terhenti sampai setibanya dirumah listya.
            “Assaamualaikum” ucap kami bersamaan ketika sampai dirumah Listya.
Tak lama kemudian terdengar sahutan dari dalam rumah dan datanglah Ibu Siti alias Ibunya Listya menyambut kedatangan kami.
            “Waalaikumsalam” sahutnya singkat sambil mempersilahkan kami masuk dan istirahat terlebih dulu. Di sela-sela istirahat Haya dan Murti berbisik sambil cekikikan.
            “Haya aku laper ?” bisik murti.
            “Hmm… Kira-kira menu makan malamnya apa ya?” lanjut murti sambil terkekeh.
Tak lama kemudian Ibunya Listya keluar menyuguhkan kami minuman.
            “ Ayo nduk diminum dulu. Mumpung isih panas karo ben teges ora mumet bar pejalanan adoh” ucapnya menyilahkan kami minum.
Tak lama kemudian ayah Listya pulang dari kerja.
             “Assalamualaikum, wah ada tamu rupanya?” sapanya sambil tersenyum.
            “Wa’alaikumsalam” jawab kami dari ruang tamu sambil tersenyum.
            “Jam berapa tadi mbak nyampe sini?” tanya ayah Listya.
            “Kira- kira jam 18.30 tadi pak.” sahut murti,
Diruangan lain Listya dan ibunya tengah sibuk mempersiapkan makan malam, sedangkan Tito  adiknya Listya sibuk dengan ikan-ikan yang yang siap untuk di bakar. Tiba-tiba Mimi datang mendekati Tito.
            “ Aku nanti mau ikut bakar ikannya dong dek?” ucap mimi sambil ngeliatin Tito mempersiapkan panggangan.
Tito tak merespon kata-kata Mimi dan hanya tersenyum karena malu.
            “Phinot tolong fotoin aku dong! Aku mau ikut Tito bakar ikan nih, hehehe…” kata Mimi melihat kearah ku diruang tamu yang lagi asyik main HP.
            “Mmmaaauuu…” teriak yang lain bersamaan. Mereka pun bergegas ganti baju dan siap berkumpul dengan asap bakaran ikan.
            Selagi yang lain bakar ikan, Listya mempersiapkan lauk lainya dan menyiapkan tempat untuk kami makan nanti.
            “1… 2... 3… ccciiizzz”  aku mulai sibuk memainkan kameraku dan terkadang aku iseng mengambil foto mereka yang lagi gak sadar kamera.

Udara malam di wonosari sedikit panas karena cuacanya terlihat mendung dan terlihat gelap. Tak tampak pula cahaya bulan dan bintang menghiasi langit Wonosari. Tak lama kemudian ikan-ikan yang dibakar sudah jadi semua. Kami pun mulai menyantap hasil bakaran kami sendiri. Malam ini kami makan di temani rintik-rintik hujan yang mulai turun membuai malam.
            “Ayoo mbak nambah lagi. Itu nasinya masih banyak.” kata Ibu Siti sambil menghampiri kami makan.
            “Hemmm… iya bu. Ini  aja nasinya masih banyak,” sahut Mimi sambil menahan rasa pedas sambel buatan Bu Siti. Keringat mulai bercucuran di dahinya.
            “Hahaha…” kami pun terbahak melihat tingkah Mimi kepedasan.
            “ huhuhu… Sambele pedes tenan cah.” kata Mimi setelah sadar kalau kami menertawakannya.
            Selesai makan kami pun membersihkan diri dan mengambil air wudhu bersiap sholat isya’ karena ternyata tanpa kami sadari waktu telah menunjukan pukul 20.00 WIB. Seusai sholat kami tidur dikamar yang telah disiapkan oleh Bu Siti untuk kami. Kami tertidur lebih cepat karena merasakan lelah yang tak tertahankan lagi dan mempersiapkan energi untuk berpetualang besok pagi.
*****
            Pukul 05.00 WIB kami bangun dan melaksanakan sholat subuh.
            “Bbbrrr… dingin banget ya air disini” ucap Laras sambil mengepalkan kedua tangannya kedada.
Kami hanya mengangguk pelan tanda sependapat dengan Laras. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 06.00 WIB. Kami pun bergegas bergantian mandi sambil menunggu sahabat kami dari prambanan yang menyusul kami kesini.
            HP Murti bordering dan segera di bukanya dan ternyata itu SMS dr  Ima.
            “Kita udah nyampe alun-alun Wonosari. Terus kemna lagi nih arahnya?”
             Aksi balas-balasan SMS pun ter jadi dan akhirnya kita janjian disuatu tempat. Setelah ketemu akhirnya kami pun mulai berpetualang. Hari ini kami berniat pergi ke Pantai Wedi Ombo dan Pantai Drini. Jalan yang kami lalui pun tak kalah ekstrimnya  saat kami berangkat ke Wonosari. Naik turun tikungan tajam yang lebih menantang adrenalin.
Welcome to Wedi Ombo” teriak kami bersamaan. Tak lama kemudian kami telah menyatu dengan pantai, bermain ombak, pasir, dan yang tidak ketinggalan adalah narsis bersama untuk mengabadikan kebersamaan ini.
            “Auchhh…” Teriak Haya sambil memegang kakinya yang tengah berdarah karena tersandung karang.
            “Hmm… Nanti sampe rumah ku dikasih obat ya biar cepat kering lukanya” Kata murti.
            “Gak dikasih obat sebenernya gak papa. Cuma kerasa perih aja kalo kena air” ucap Haya.
            “Woy teman-teman gak disangka ya ternyata untuk yang kedua kalinya kita datang ke Pantai Gunung Kidul dan menjadi penguasanya. Hehehe…” teriak Ima dari kejauhan yang asyik sendiri main pasir.
            Di lain tempat namun masih dalam pantai yang sama  Zia dan Ayu lagi asyik cari batu pantai dan kerang. Waktu mnunjukan pukul 11.00 WIB kami pun berlanjut telusur ke Pantai Drini. Sampai disana tepat saatnya untuk melaksanakan sholat zhuhur dan saat mengambil air wudhu...
             “airnya asin” komentar Ima dan murti secara bersamaan.
             Yang lain masih terduduk dan melihat suasana pantai sambil menunggu giliran mengambil air wudhu. Panasnya terik sekali hari itu. Setelah semua selesai sholat, Laras, Murti, Mimi, Haya, Zia, Listya dan Ayu Turun kepantai untuk melihat keindahan pantai Drini. Aku dan Ima gak ikut turun ke pantai. Kami lebih memilih beristirahat karena terasa lelah sekali. Setelah aku dan Ima cukup berisitirahat sedangkan yang lain masih asyik dipantai, kami pun pergi kewarung makan yang ada ditepi pantai karena dari tadi aku dan Ima terasa lapar dan haus sekali ingin minum es kelapa muda. Gak lama kemudian sesampai aku dirumah makan, aku berteriak memanggil teman-teman untuk ikut makan bersama kami.
             “Udah yuk pulang takut kemaleman nanti nyampe rumahku” kata murti mengajak kami untuk cepat pulang.
                                                            *****
            Perjalanan pulang tersa cepat bagi kami tanpa terasa kami telah sampai kembali di Kota Wonosari dan sampailah kami di rumah Murti. Setiba dirumah Murti kami langsung mengambil air wudhu untuk sholat ashar. Seusai sholat Zia dan Ayu pulang ke Prambanan. Mereka tidak ikut kami bermalam dirumah Murti. Ima dan Listya mengantar mereka sampai alun-alun Wonosari karena mereka tidak tahu arah pulang. Sambil menunggu Ima dan Listya balik mengantar Zia dan Ayu pulang, Murti mengajak kami keladang miliknya memetik buah mangga untuk rujakan kami nanti malam.
            “Jauh gak dari sini ladangnya?tanya Laras.
            “Gak kok, kira-kira 500 meter.” sahut Murti.
Kami berangkat keladang naik motor. Sekitar lima menit perjaanan kami sampai diladang. Ternyata ladang mangga yang aku bayangkan masih jauh. Kita masih harus berjalan meniti tanah yang becek karena guyuran hujan malam tadi dan tiba-tiba...
            “Yah… Kaki ku kejeblos ditanah nih.” teriak ku dan setelah bisa diangkat sandalku putus di bagian depannya.
Setelah kejadian itu barulah kami sampai di ladang mangga Murti. Ternyata temptnya ada ditengah-tengah perdu dan ilalang. Setelah itu kami pulang dan ternyata Ima dan Listya belum juga sampai di rumah.
            “Kae nduk tak opeke degan, gek di ombe bareng-bareng. Yo mung koyo ngene iki anane neng kene, kahanane wong urip neng deso, opo-opo golek neng ladang kata ayah murti selagi kami pulang dari ladang.
Setengah jam kemudian Listya dan Ima datang. Listya langsung bergegas mandi dan yang lain siap-siap untuk sholat magrib. Seusai sholat magrib kami pun menyaantap makan malam yang sudah disiapkan oleh Ibu dan kakaknya Murti. Selesai makan dilanjut dengan rujakan yang udah disiapkan dari sore tadi. Waktu menunjukkan pukul 21.30 WIB, kami pun beristirahat untuk menyiapkan energi untuk besok pulang menjalani aktivitas kami yaitu kuliah. Sekitar  jam 08.30 WIB kami berangkat pulang ke Jogja karena jam 14.00 WIB nanti kami ada kuliah. Setiba dikosan Laras kami semua melanjutkan tidur sampai Zuhur lalu siap-siap untuk kuliah sampe magrib nanti. Sore harinya setelah pulang kuliah aku melihat Senja tengah menyendiri disudut hall kampus. Entah apa yang sedang di lakukannya. Dia tampak murumg dan sedih, karena  penasaran Aku pun mendekatinya.
            “Assalamualaikum Nja, apa yang kamu lakukan disitu?” sapa ku sambil mendekat dan mengajaknya bersalaman.
            “Wa’alaikumsalam Not, oh gak ngapa-ngapain kok Not” jawab Senja.
            Kali ini aku merasakan ada yang gak biasa dengan sikapnya. Tidak biasanya Ia menyendiri dan kelihatan murung. Biasanya Senja ceria dan sering membuat teman-temannya tertawa karena tingkah kekonyolannya.
            “Kalau kamu ada masalah cerita Nja, jangan kamu pendam sendiri. Siapa tahu aku bisa kasih solusi.” kata ku dengan nada yang sedikit lembut untuk menenangkan. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk meyakinkannya sebagai naluri seorang sahabat.
            “Aku bingung Not, entah apa yang harus aku lakukan” jawab Senja.
            “Lho? Ada apa toh Nja kok kamu kelihatan bingung seperti itu?” tanya ku.
            “Begini Nggi ehmm...” jawabnya  singkat sambil menggigit bibir bawahnya karena lidahnya terasa kelu.
            “Aku mau cerita, tapi mungkin gak disini. Terlalu ramai. Kalau dikos ku saja gimana?” Sambil melihatku dengan tatapan meredup seperti orang kebingungan.
            Aku paham apa yang dirasakan Senja kala itu . Disepanjang jalan pun dia hanya terdiam, tak ada satu kata pun terucap dari bibirnya. Setiba dikamar kosnya, Senja pun memulai ceritanya.
            “gini Not, aku sedih banget. Kak Bunga marah sama aku karena sikap ku yang kadang seperti anak kecil. Kadang aku sering sekali ngambek sama kak Bunga karena keegoisan ku yang kadang berfikir Kak Bunga jarang ada waktu untuk ku.” Jawab Senja.
            Setelah mendengar permasalahannya, aku dan Senja pun terdiam. Hanya terdengar sesekali isakan tangis Senja yang coba Ia tahan dalam hatinya. Aku pun mencoba menenangkan Senja sembari mencari solusi yang tepat untuknya.
            “ Senja... jangan jadikan ini semua sebagai batu besar yang menghalangi sayap-sayap indahmu tumbuh dan terbang sesuai dengan apa yang kamu citakan. Aku tahu kamu sangat menyayangi Kak Bunga seperti kamu menyayangi kakak mu sendiri, tapi sayangi beliau dengan sederhana saja dan yakinkan diri kita bahwa mereka yang kita sayangi juga memiliki sayap-sayap indah yang harus kita hargai hendak kemana sayap itu pergi. Jika beliau jarang ada waktu untuk kita, bukan berarti Kak Bunga gak peduli, tapi kita harus mengerti akan beliau. Terbang untuk kembali pada kita walaupun kadang kita merasa tidak selalu bersamanya dan mendapat perhatiannya, yakinlah kupu-kupu senior itu sangat menyayangi kita. Dalam do’anya, dalam sikapnya, beliau inginkan yang terbaik untuk kita. Jadi lakukanlah yang terbaik untuk kupu-kupu indah yang tengah membuat hari-hari mu indah. Ingatlah semua yang telah kupu-kupu indah berikan untuk mu. Coba kamu ingat perhatiannya, walau jauh, beliau masih saja peduli. Itu tandanya dimanapun kupu-kupu terbang, kamu adalah yang spesial ditematkan dalam setiap doa-doanya. Meskipun kadang kamu sering ngambek dan dia terkesan marah, tapi itu semua bukan karena kupu-kupu indah marah sama kamu, tapi beliau marah dengan sifat dan setan yang bercokol dihatimu. Sekarang biarkan kupu-kupu indah itu memberikan yang terbaik untuk kita. Jadikan diri kita pecinta sesuatu dengan sederhana saja, karena cinta yang sempurna hanya milik Allah. Jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan terlalu jauh. Tunjukkan sikap dewasanya ya!” kata ku sambil mencoba memberikannya pengertian.
            Air mata Senja tak tertahan lagi Ia bendung saat mendengar semua nasehat ku. Dia semakin tertunduk dan terbuai oleh pikirannya. Perasaan bersalah itu pun semakin menyeruak dihatinya.
            “Phinot... sekarang aku tersadar. Aku egois! Aku tidak bisa mengertinya! Yang bisa ku lakukan hanya menuntut, menuntut, dan terus menuntut Kak Bunga. Aku menyayangi Kak Bunga. Beliau sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri. Tidak seharusnya aku bersikap seperti itu. Seharusnya aku mencoba lebih untuk mengerti.” ucap Senja sambil menangis.
            “Saling memahami itu memang tak mudah. Baik kamu, aku, ataupun Kak Bunga harus lebih banyak belajar lagi, karena terkadang menuntut itu memang mudah daripada sekedar memahami Nja. Untuk itu mulai sekarang kita harus lebih belajar untuk saling mengerti dan memahami.” Ucap ku.
            “Syukron ya Not untuk semua nasehat-nasehatnya. Aku akan mencoba merenungkan kembali apa yang kamu bilang. Aku harus bisa lebih memahami dan lebih mengerti orang lain.” Kata Senja sambil tersenyum memelukku.
            “iya Nja. Sama-sama. Kalau ada masalah lagi jangan sungkan-sungkan untuk cerita. Kita cari solusi jalan keluarnya bareng-bareng. Hehehe...” Ucap ku sambil tersenyum.
            Setelah itu Senja bergegas mengambil handphonenya untuk SMS Kak Bunga. Dia  mengirimkan ucapan maaf.” kak maafin aq ya, aq gag bisa ngertiin kakak, aq kaya’ anak kecil, aq terlalu egois, sx lagi aq minta maaf ya kak, aq sayanx kakak.” Senja pun harap-harap cemas dan merasa gelisah setelah membaca ulang SMS yang sudah Ia kirim. Setelah melihat laporan terkirim, Senja pun harap-harap cemas menunggu balasan SMS dari Kak Bunga. Aku asyik membaca buku dan Senja terus menatap layar handphone menunggu balasan. Setelah beberapa menit HP Senja berdering, Aku agak terheran melihat Senja terkekeh sendiri sambil menatap layar HPnya.
            “Ini orang kenapa? Kok tiba-tiba senyum sendiri gini, gak jelas banget.” Gumam ku.
            “Kak Bunga membalas SMS ku Not. Alhamdulillah Kak Bunga memaafkan ku. Dia bilang  “ iya sama2, maafin kakak juga jarang ada waktu untuk kamu, kapan-kapan mabit dikost kakak ya, qt bercanda dan cerita bareng-bareng lagi, kakak juga sayanx sama senja, jaga kesehatan ya...”
            “Alhamdulillah, jangan ngambek-ngambek lagi ya? Kasian Kak Bunga. Hehehe...” Kata ku sambil meledek Senja.
Senja pun tersenyum kembali mendengar kelakarku.

                                                                   Disudut ruang bahasa kalbu...
                                                                      Jogjakarta, Oktober 2011


                                                                              Ervina Sugesti


indahnya persahabatan kita..... seperti ank kecil yak gaya kita

eksis saat baru nyampe pantai wedi ombo


laff u all cz Allah...



Copyright 2009 @phinotuchull's Zone. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy