RSS

Sederhana Saja...


Aku hanya ingin tertawa lepas bahagia...
Aku hanya ingin bernapas dengan lega...
Aku hanya ingin tersenyum simpul layaknya teman-teman sebaya...
Aku hanya ingin berwarna-warni merasakan indahnya biru,, jingga,, ungu,, magneta...
Hanya itu...
Sederhana saja...

BAGIAN TUBUH YANG PALING PENTING


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menerka dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku fikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab,

“Telinga, Bu.” Jawabku, “Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti.”

Selang beberapa tahun kemudian, dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku mengatakan,

“Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita.”

Dia memandangku dan berkata,

“Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta.”

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawabannya selalu,

“Bukan. Tapi, kamu semakin pandai dari tahun ke tahun, anakku.”

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga bersedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku mengingatinya karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku,

“Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?”

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berfikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat tanda kebingungan diraut wajahku dan memberitahu,

“Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar “hidup”. Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahu kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting.”

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan airmata. Dia berkata,
“Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu.”

Aku bertanya,

“Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?” Ibu membalas,

“Bukan, tapi kerana bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis.”

Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu mempunyai bahu untuk menangis bila-bila pun kamu memerlukannya.”

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tetapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.

Dari sahabat Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhu ia menuturkan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perumpamaan kecintaan, kasih sayang, dan bahu-membahu kaum mukminin layaknya satu tubuh, bila ada anggota tubuh itu yang menderita, niscaya anggota tubuh lainnya akan sama-sama merasakan susah tidur dan demam.” (Hadits Riwayat Muslim)

Orang akan melupakan apa yang kamu katakan…
Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan…
Tetapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti…

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----
 
NB : copas dari tetangga sebelah :)

Bidadari Senja...




Camar hendak bercengkrama dengan awan...
Semilir angin pun turut menyejuk kan biru dan jingga langit senja...
Decak kagum pada mawar dan kamboja membuat suasana semakin berirama syahdu...

Aq tak bergeming...
Lama-lama ku layangkan pandanganku pada senja yang mengagumkan...
Sepiii...
Terlalu banyak bahkan yang ku harap...
Tapi tangan ini tak kuasa menolak...
Dadaku sesak...
Kaki ku tak dapat menyentak...
Aq ingin bahagia!!!!
Harus bahagia!!!!
Hanya suara itu yang terucap dari bibir bidadari senja...
Lirih,,, untuk kemudian sunyi...

Saat Edelweis Bercerita...



Kala itu senja begitu sempurna bagiku...
Semburat jingga seolah tersenyum menyambut rembulan... 
Alampun mengakuinya... Aku begitu mengagumi senja-Mu,, karena ku tau semua sangat menantikan senja datang...
Ketika sekelompok burung yang lelah mencari makan seharian kembali ke sangkar untuk melepas lelah...
Ketika hiruk pikuk jalan yang sekejap kacau karena semua ingin segera pulang...
Mencari kedamaian... Itulah yang ku tau...

Aku teringat saat eidelwise bercerita,, "aku tak indah namun ku abadi" ...
Untuk mendapatkanku orang harus mendaki puncak tertinggi...
Maka hanya pemenanglah yang patut meraihku...
Kini ia tengah meraih kebahagiaan bersama sang pahlawan disana...

Lagi-lagi ku berdecak kagum... Tiba-tiba seseorang menghampiri kami... 
Ku perhatikan wajahnya yang lelah...
Namun ada kekaguman disana... Seperti aku mengagumi senja...
Sesaat ku pandangi mawar, melati, lili, dahlia... Dan terakhir kupandangi diriku sendiri...
Sebatang bunga rumput liar... Aku terdiam... Kurasa ada sembilu yang tengah mengoyak hatiku...

Aku baru menyadari bahwa aku tak memiliki mahkota yang indah seperti mawar,,, wangi seperti melati,,, bahkan ku tak elok layaknya lili dan dahlia....
Sejak itu ku putuskan untuk menutup diriku... Lelah rasanya hanya menjadi pengagum...

Aku menangis....
Jiwaku rapuh...
Ada aku atau pun tidak,,, tak berarti apapun...
Takan mengurangi keindahan mereka...

Tak ku hiraukan tetes hujan yang mencoba sejukkan ku...
Tak juga bulan yang sengaja memendarkan sinar kearahku...
Cukup!!! Aku ingin sendiri... Leave me alone !!!
Tak ada yang dapat menghiburku!!! Aku terpuruk!!!

Tak henti ku bermimpi dan berangan... Aku kembali menangis..
Tanpa sadar,, entah sudah berapa lama aku mengurung jiwa pada ruang yang kuciptakan sendiri...
Sunyi... Hampa... Gelap...
Rinduku pada bintang yang menari...

Namun,,, akhirnya ku mengerti...
Takan Allah ciptakanku sia-sia...
Ku percaya Allah menyayangiku...
Mungkin Allah masih ingin meresapi keluh dan air mataku...
Mungkin ketika harapan telah menjadi nyata...
Allah akan jarang menemukanku lagi disepertiga malam terakhir… (Mungkin...)

Sampai kapanpun aku takan seindah mawar,,, seharum melati,,, sehebat eidelwise...
Aku adalah aku... Dan sampai kapanpun,,,
aku akan tetap menjadi aku...
Bunga rumput liar...

Aku bersyukur Allah ciptakan aku yang dapat hidup dimanapun... Bahkan pada kondisi seburuk apapun...
Meski diinjak,,, aku akan kembali berdiri....
Aku begitu tegar...
Setidaknya itu kebanggaan yang ku punya...

Maka aku tersenyum...
Hal yang telah lama tak ku lakukan (lagi)...

Ku harus tetap hidup...
Ku harus tetap berjalan...
Tak ada yang dapat hentikan langkahku...

Aku akan tetap menjadi pengagum...
Tapi aku akan berhenti hanya menjadi penonton...
Aku akan buktikan bahwa aku amat berharga dan aku patut dibanggakan...

Assseeeekkk.......


07 DESEMBER 2012

setelah sekian minggu aku tak bertemu dengan mu...
hari ini radarku dapat menemukan mu kembali...
terima kasih untuk pertemuan yang singkat ini
:D

Tertatih...


"sedang berusaha dan berjuang belajar jalan diatas kaki sendiri walaupun kadang masih meminta bantuan orang lain"

What Should I do?


Rasanya sekarang jadi bingung dan agak merasa kehilangan...
Harus belajar mengkonsistenkan diri sendiri meski gak mudah...
Berusaha menepati setiap kata yang pernah terucap meskipun kadang bertentangan dengan hati...
Iya aku meyakini bahwa ini adalah sebuah proses...
Proses langkah kita untuk menjadi lebih baik lagi pastinya....


Kadang aku merasa kehilangan moment-moment yang sekarang tak bisa ku temui lagi...
Merasa rindu akan sebuah pertemuan dan perbincangan yang apapun kita bahas...
Aku harus bagaimana ini?
Apa yang harus ku lakukan?
Yakinkan aku bahwa ini adalah yang TERBAIK untuk KITA...!!!


                                                                                              *disudutruangbahasakalbu, akumerindumu...

Copyright 2009 @phinotuchull's Zone. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy