Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting.
Bertahun-tahun, aku selalu menerka dengan jawaban yang aku anggap benar.
Ketika aku muda, aku fikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab,
“Telinga, Bu.” Jawabku, “Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti.”
Selang beberapa tahun kemudian, dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban
pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini
aku mengatakan,
“Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita.”
Dia memandangku dan berkata,
“Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta.”
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun
ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawabannya selalu,
“Bukan. Tapi, kamu semakin pandai dari tahun ke tahun, anakku.”
Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga bersedih. Semua
menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku mengingatinya karena itulah saat
kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba
giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku,
“Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?”
Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berfikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
Ibu melihat tanda kebingungan diraut wajahku dan memberitahu,
“Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah
benar-benar “hidup”. Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku
dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahu kamu
kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran
yang sangat penting.”
Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan airmata. Dia berkata,
“Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu.”
4 komentar:
bgus nduk,,,aku seneng bacanya,,,
hehe... hatur nuhun mba..:)
cuma satu pas selesai baca = tesssshhhh ma jleb
makjleb-jleb'a knpa yem? hahahaa...
jangan sungkan2 pinjemin bahu buat gueh yak nem...
ckckckckk.... :P
Posting Komentar